HARIANANTEN.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat pada Rabu pukul 05.52 WIB erupsi.
Gunung Marapi melontarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 500 meter di atas puncak gunung.
Kolom abu tebal berwarna kelabu yang keluar dari Marapi mengarah ke timur.
Warga di sekitar Gunung Marapi maupun pengunjung tidak diperbolehkan berada di area dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak gunung.
Baca Juga:
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Krakatau Posco Bagikan Sebanyak 1.225 Paket Sembako untuk Masyarakat
Usai Kades dan Sekdes Kohod Tersangka, Polri Buka Peluang Tersangka Lain dalam Kasus Pagar Laut
Demikian disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi Ahmad Rifandi dalam laporan yang disiarkan oleh PVMBG.
Baca artikel lainnya di sini : Terdiri dari Ratusan Kelompok Etnis, Pemimpin Bangsa Harus Berikan Contoh terhadap Rakyat Indonesia
Tingkat aktivitas Gunung Marapi, yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, masih berada di Level II atau Waspada menurut PVMBG.
Menurut pengamatan PVMBG, Gunung Marapi selama periode 12 Desember 2023 pukul 00.00 sampai 24.00 WIB mengalami 44 kali gempa hembusan.
Baca Juga:
Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut, Termasuk Kades Kohod
Bos BP Taksin Ungkap Efisiensi Dana APBN 2025 Digunakan untuk Badan Pengelolaan Investasi Danantara
Juga empat kali gempa letusan, empat kali gempa tektonik jauh, satu kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik lokal.
Lihat juga konten video, di sini: Soal Polusi Udara Jakarta, Prabowo Subianto ke Anies Baswedan: Susah Kalau Salahkan Angin ***