HARIANBANTEN.COM – Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan ancaman climate change atau perubahan iklim bukan teori belaka.
Prabowo Subianto mengatakan dampak nyata telah terlihat di depan mata.
Hal tersebut diucapkan Prabowo di acara ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin 13 November 2023.
“Planet kita terus mengecil, kita punya masalah dengan perubahan iklim. Bagi kami, perubahan iklim bukan sesuatu yang teoritis,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Pandeglang Gunakan Skenario Megathrust Selat Sunda, BNPB Gelar Simulasi Evakuasi Serentak 4 Provinsi
Bapanas Rutin Lakukan Pemantauan Pasokan dan Harga Serta Keamanan Pangan untuk Pastikan Stabilitas
Ia memberi contoh salah satu dampak paling signifikan dari perubahan iklim adalah kenaikan permukaan laut.
Baca artikel lainnya di sini : Survei Indikator Sebut Publik yang Puas dengan Jokowi Condong ke Prabowo Subianto Ketimbang Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto mengatakan hal tersebut membuat banyak masyarakat kehilangan tempat tinggal.
“Banyak masyarakat yang kehilangan tanah, kehilangan rumahnya karena naiknya air laut,” jelas Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Pemkot Cilegon Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp25.000 Per Porsi, Sudah Termasuk Minum Susu
Termasuk Serang, Sebanyak 13 Wilayah Nusantara Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
Ia pun mengatakan isu perubahan iklim menjadi perhatian pemerintah beberapa tahun belakangan.
Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari
Pemerintah juga, kata Prabowo Subianto, terus berupaya menekan dampak dari problem tersebut.
Menurut Prabowo Subianto untuk menjawab isu tersebut diperlukan kerja sama warga dunia.
Baca Juga:
Bukan Sudaryono, Ini Alasan Gerindra Usung Ahmad Luthfi Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng 2024
Mark Up Harga Beras Impor Picu Kenaikan Harga Pangan, Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak Cepat
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya menjaga perdamaian melalui prinsip good neighbor policy.
“Menurut saya pendirian kita, arah kita sangat jelas, seribu teman terlalu sedikit,” ucapnya.
“Kolaborasi, kerja sama, ‘tetangga yang baik’ dan saya melihat kesejahteraan untuk semua,” ujar Prabowo Subianto.***