HARIANBANTEN.COM – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) melalui Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara mendapatkan kategori ”Sangat Baik” dalam Kegiatan Kajian Kepuasan Pemustaka.
Dari hasil survei menunjukkan nilai indeks 3,638 (dari range 3,5324-4,00) atau rata-rata nilai konversi 90,959 (dari range 88,31-100,00). Hasil penilaian tersebut tercatat Kepuasan Layanan Perpusnas masuk dalam kategori ”Sangat Baik” untuk layanan secara keseluruhan dari Perpusnas.
Beberapa penilaian unsur yang mendukung terhadap kepuasan pemustaka pada 26 (dua puluh enam) Layanan Perpustakaan Nasional RI adalah Biaya/Tarif yang mendapatkan skor 3,928; Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan dengan skor 3,900; dan Sarana dan Prasarana 3,621 dengan kategori ”Sangat Baik”.
Sedangkan unsur terendah adalah Persyaratan dengan skor 3,483; Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan dengan skor 3,523; dan Waktu Penyelesaian 3,525. Penilaian unsur tersebut menempati posisi terendah namun tetap dalam kategori ”Baik”.
Baca Juga:
Pandeglang Gunakan Skenario Megathrust Selat Sunda, BNPB Gelar Simulasi Evakuasi Serentak 4 Provinsi
Bapanas Rutin Lakukan Pemantauan Pasokan dan Harga Serta Keamanan Pangan untuk Pastikan Stabilitas
“Hasil survei ini akan ditindak lanjuti dalam memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. Semoga dalam kegiatan ini mampu menjadi momentum tepat untuk mendorong kualtias pelayanan publik yang terukur.,” ujar Made Ayu Wirayati, perwakilan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI, dalam perbincangan yang dilakukan pada, Kamis, 9 November 2023 itu.
Survei dilaksanakan secara online dan offline selama bulan Juni – Oktober 2023 dengan responden para pemustaka yang menggunakan layanan Perpusnas.
Bertempat pada gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jl Medan Merdeka Selatan No.11 Jakarta Pusat dan Jalan Salemba Raya No. 28A Jakarta Pusat.
“Hasil survei kepuasan ini sangat bermanfaat untuk terus memberikan perbaikan karena kita sangat perlu catatan-catatan kritis dari pemustaka” jelas Farli Elnumeri (Ketua ISIPI).”
Baca Juga:
Pemkot Cilegon Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp25.000 Per Porsi, Sudah Termasuk Minum Susu
Termasuk Serang, Sebanyak 13 Wilayah Nusantara Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
“Sementara Kurniasih Yuni Pratiwi (Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Brawijaya) menambahkan bahwa perlunya memetakan dan meninjau dokumen dari hasil-hasil SKM yang ada sebagai dasar tunjangan manajemen.
Penyusunan survei yang dilakukan oleh Perpusnas ini bekerjasama dengan perusahaan konsultan yang bergerak di bidang manajemen dan juga bisnis PT. KOKEK sebagai mitra dalam melaksanakan kegiatan survei terhadap 26 Layanan Perpustakaan Nasional RI tahun 2023 dengan menggunakan media surveiku.com sebagai aplikasi dalam mengumpulkan kuesioner.
Dengan telah dilaksanakannya survei yang menghasilkan penilaian positif pada pelayanan Perpusnas bagi pemustaka, diharapkan Perpusnas dapat mempertahankan dan meningkatkan layanan dalam melayani pemustaka agar lebih baik lagi.
Karena pada akhirnya hasil positif tersebut akan mendorong lebih banyak lagi pemustaka yang ingin mengakses layanan perpustakaan.***
Baca Juga:
Bukan Sudaryono, Ini Alasan Gerindra Usung Ahmad Luthfi Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng 2024
Mark Up Harga Beras Impor Picu Kenaikan Harga Pangan, Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak Cepat