HARIANBANTEN.COM – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan tekadnya untuk menjaga kekayaan alam Indonesia, khususnya di Bangka Belitung (Babel).
Ia mengatakan wilayah Bangka Belitung memiliki sejumlah komoditi yang bahkan tidak dimiliki oleh negara mana pun di dunia.
Oleh karena itu kekayaan tersebut harus dijaga dan dikelola sebaik-baiknya.
“Kalau tidak salah di Babel terdapat lada yang terbaik dari seluruh dunia, juga terdapat timah,” kata Prabowo.
Baca Juga:
Pandeglang Gunakan Skenario Megathrust Selat Sunda, BNPB Gelar Simulasi Evakuasi Serentak 4 Provinsi
Bapanas Rutin Lakukan Pemantauan Pasokan dan Harga Serta Keamanan Pangan untuk Pastikan Stabilitas
Prabowo menyampaikan hal itu saat menyapa ribuan warga Bangka Belitung di acara ‘Konsolidasi Indonesia Maju’ di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis, 11 januari 2024.
Lihat konten video lainnya, di sini: VIDEO: Sudah Dibahas Lama, Prabowo Subianto dan Kabinet Jokowi Dorong Pembangunan Giant Sea Wall di Pantura
“Bahkan tidak hanya timah tapi mineral-mineral yang jarang ada di dunia, yang sangat-sangat penting bagi kemajuan dunia, ada di Babel ini,” lanjut dia.
Prabowo mengaku komitmen tersebut dipegang teguh oleh dirinya, Gibran Rakabuming Raka; dan segenap partai dari Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga:
Pemkot Cilegon Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp25.000 Per Porsi, Sudah Termasuk Minum Susu
Termasuk Serang, Sebanyak 13 Wilayah Nusantara Berpotensi Dilanda Hujan dengan Intensitas Ringan
“Kami bertekad untuk menjaga kekayaan bangsa Indonesia, dan kami bertekad untuk mengelola kekayaan tersebut untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” tutur Prabowo.
Ia melanjutkan, dalam konteks tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menekankan program hilirisasi di mana sumber daya alam Indonesia diproduksi dalam negeri.
Menurut Prabowo, itu sangat bagus karena akan mendorong perekonomian negara yang akan berimbas langsung pada rakyat, seperti terbukanya lapangan kerja yang lebih luas.
“Tidak akan diizinkan kita jual (komoditi) murah keluar (negeri) lagi.”
Baca Juga:
Bukan Sudaryono, Ini Alasan Gerindra Usung Ahmad Luthfi Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng 2024
Mark Up Harga Beras Impor Picu Kenaikan Harga Pangan, Aparat Penegak Hukum Diminta Bertindak Cepat
“Dengan diolah di Indonesia, pabrik-pabriknya akan ada di Indonesia.”
“Nilai tambah yang besar, keuntungan yang besar akan tinggal di Indonesia,” kata Prabowo.***