Harian Banten– Kejadian mengkhawatirkan terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikayas 3, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang. Atap ruang kelas dan perpustakaan sekolah tersebut ambruk dini hari tadi, akibat bangunan yang sudah lapuk dan cuaca ekstrem.
Kepala SDN Cikayas 3, Dewi Setiawati, menjelaskan bahwa kondisi bangunan sekolah sudah sangat memprihatinkan karena belum pernah mendapatkan perbaikan total sejak tahun 2008.
“(Ambruknya) sudah lapuk, bangunan belum sempat rehab total dari tahun 2008,” ungkap Dewi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Wagub Banten Ngamuk! Sindir Proyek ‘Boga Aing’ dan Tekanan dari Luar ke Panitia Tender
Gerbong Dimyati Bergerak? Enam Pejabat Pandeglang Ramai-ramai Mau Pindah ke Pemprov Banten!

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa ambruknya atap terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat angin kencang melanda wilayah tersebut. Suara runtuhan bahkan terdengar oleh warga sekitar.
“Dini hari tadi ada angin kencang. Pas ambruk juga kedengaran oleh warga,” tambah Dewi.
Karena kerusakan yang signifikan, pihak sekolah kini menerapkan sistem belajar bergantian dengan dua rombongan belajar (rombel) menggunakan satu ruang kelas agar proses pembelajaran tetap berjalan.
Baca Juga:
Ananda Trianh Salichan Warning Dindikbud: Jangan Main-main dengan Penerimaan Murid Baru!
“Janji Jadi Pegawai RSUD Labuan, Warga Malah Tertipu Jutaan! Pelaku Kabur, Korban Menangis!”
Terbongkar! Jaringan Sabu di Tangerang Gunakan Pohon sebagai Loket Narkoba
“Satu ruang digilir, kelas 1 pagi, kelas 2 masuk siang,” jelasnya.
Dewi berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi sekolah agar siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman seperti sediakala.
“Mudah-mudahan segera ada penanganan,” pungkasnya.