HARIANBANTEN.COM – Sikap pemerintah Indonesia jelas mendukung perjuangan masyarakat Palestina sampai merdeka.
Hal tersebut disampaikan, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, Minggu, 15 Oktober 2023.
“Sikap pemerintah Indonesia jelas kita selalu mendukung masyarakat Palestina.”
“Kita juga mendukung masyarakat Palestina sampai merdeka,” kata Prabowo Subianto dalam keterangan resmi.
Baca Juga:
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Krakatau Posco Bagikan Sebanyak 1.225 Paket Sembako untuk Masyarakat
Usai Kades dan Sekdes Kohod Tersangka, Polri Buka Peluang Tersangka Lain dalam Kasus Pagar Laut
Menurut Prabowo Subianto konflik Israel dan Palestina telah memanas kurang lebih dalam sepekan terakhir.
Baca artikel lainnya di sini: Apresiasi Prabowo Subianto, GMNI: Komunikasinya Terbuka dengan Anak Muda, Kolaborasi yang Menyejukkan
Oleh karena itu, Prabowo Subianto berharap adanya gencatan senjata dan konflik kedua negara itu segera berakhir.
“Yang jelas sikap Indoensia tetap tegas mendukung perjuangan Palesatina. Ataupun konflik segera berakhir dan dilanjutkan dengan perundingan,” ujar Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut, Termasuk Kades Kohod
Bos BP Taksin Ungkap Efisiensi Dana APBN 2025 Digunakan untuk Badan Pengelolaan Investasi Danantara
Perlu diketahui, serangan telah dilakukan oleh Israel ke wilayah Jalur Gaza sejak Sabtu 7 Oktober 2023.
Aksi tersebut merupakan respons atas serangan senyap dari milisi Hamas ke Wilayah Bagian Selatan Israel.
Sementara, Kementerian Luar Negeri Indonesia melaporkan terdapat empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang mau dievakuasi keluar dari wilayah konflik.
Keempat WNI tersebut sebelumnya telah melakukan perjanan darat dari Tel Aviv meniju Yordania.
Baca Juga:
Warga Distrik Homeyo Papua Tengah Berterima Kasih ke Prabowo, Sambut Bahagia Makan Bergizi Gratis
“Kemlu dan KBRI Amman tengah mengevakuasi empat WNI dari Tel Aviv menuju Yordania,” Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI) Kemlu, Yudha Nugraha.
“Setelah melalui evakuasi darat sekitar 2 jam,” katanya. Jumat (13/10/2023).***