HARIANBANTEN.COM — Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menceritakan bagaimana saat dirinya memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya yang penuh risiko dan pertimbangan.
Prabowo menyatakan bahwa ketika hati nuraninya memutuskan untuk memilih Gibran, putra sulung Presiden RI ke 7 Jokowi ini tengah dilanda cibiran.
Dan dipandang sebelah mata oleh sebagian pihak yang meragukan kemampuan Gibran.
Baca Juga:
Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April, Termasuk Kabupaten Serang
“Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, nggak ada apa-apanya, hanya karena anaknya Jokowi, dihina diejek.”
“Ternyata, tampil [debat] dengan menurut saya, kalau saya Guru yang harus kasih nilai, saya kasih nilai 9,9,” ujar Prabowo.
Di mata Prabowo, Gibran layak mendapatkan nilai baik karena mampu menggemparkan dan menghapus anggapan yang menyepelekan dirinya.
Karena menguasai panggung debat berhadapan dengan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca Juga:
Allah senantiasa memberkahi kita dengan kebahagiaan dan kedamaian di hari kemenangan ini
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Krakatau Posco Bagikan Sebanyak 1.225 Paket Sembako untuk Masyarakat
“Itu wakil yang saya pilih dengan penuh risiko,” kata Prabowo
Menurut Prabowo, Gibran merupakan sosok anak muda yang mampu mendampinginya dan mengerti persoalan negara.
Ia pun menambahkan bahwa hanya ia dan Gibran yang konsisten berbicara.
Terkait dengan pentingnya kebijakan produksi bahan mentah SDA di dalam negeri sebelum dijual ke luar negeri atau hilirisasi industri.
Baca Juga:
Usai Kades dan Sekdes Kohod Tersangka, Polri Buka Peluang Tersangka Lain dalam Kasus Pagar Laut
Bareskrim Polri Tetapkan 4 Orang Tersangka Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut, Termasuk Kades Kohod
Prabowo juga mengatakan salah satu pertimbangan memilih Gibran adalah ia yakin lebih baik memilih anak muda yang kurang berpengalaman di politik.
Namun bisa dibina ketimbang memilih orang yang berpengalaman di politik namun kerap melakukan tindak pidana korupsi.
“Gibran anak muda katanya kurang berpengalam tapi waktu itu, saya berpikir kalau pilih orang yang berpengalaman baik.”
“Kàlau yang pengalamannya korupsi bagaimana?” katanya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Mendingan kita pilih anak muda yang masih bisa kita bina, apalagi orang tuanya [Presiden Jokowi] seorang pejuang merah putih, apa salahnya?” ujar Prabowo.***