HARIANBANTEN.COM – Kuatnya ekonomi Indonesia saat ini karena masyarakatnya menciptakan kegiatan ekonomi.
Mayoritas Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang sebesar 85% ditopang oleh konsumsi konsumsi masyarakat, investasi dunia usaha, dan kemampuan ekspor.
Ruang-ruang kegiatan ekonomi baru harus terus diciptakan agar aktivitas ekonomi masyarakat terus bergerak.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam acara Grab Business Forum 2024 pada Selasa (15/4) di Jakarta.
Baca Juga:
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Inilah 5 Jenis Sayuran Berdaun Hijjau yang Disaaranka Dikonsumsi Saat Kondisi Hujan, Termasuk Bayam
Wamenkeu mengatakan bahwa saat ini terdapat berbagai strategi model bisnis yang sebelumnya tidak dikenal salah satunya adalah industri maklon.
Dimana perusahaan memberikan jasa memproduksi barang dengan spesifikasi tertentu yang ditetapkan pengguna jasa.
Baca artikel lainnya di sini : Resmikan Internet Starlink Bersama Presiden Jokowi, Pengusaha Elon Musk Berada di Bali Hari Minggu
Setelah barang jadi, kepemilikan atas barang tersebut ada pada pengguna jasa.
“Industri maklon menjadi industri yang berkembang pesat karena ini memang industri yang berbasiskan kreativitas.”
Baca artikel lainnya di sini : KPK Dalami Penyanyi Nayunda Nabila, Terkait Aliran Uang Syahrul Yasin Limpo untuk Biaya Entertainment
“Saya enggak bisa lepas mikirin ini ketika memikirkan tentang Grab. Karena menurut saya fenomenanya sama,” terang Wamenkeu.
Wamenkeu melanjutkan bahwa ini merupakan gambaran dari Gig Economy dan Sharing Economy.
Baca Juga:
800 Merek Dagang Produk Berikan Diskon Akhir Tahun 2024, Wamendag Sebut Upaya Tingkatkan Daya Beli
Di HUT Partai Golkar, Presiden Prabowo Subianto Sebut Merasa Nyaman dengan Kehadiran Puan Maharani
Dikabarkan Telah Tiba di Moskow, Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya
Ia berpendapat bahwa digitalisasi akan menciptakan ruang-ruang pertumbuhan ekonomi baru, dan ini yang harus diupayakan cari terus ke depan.
Model bisnis seperti Grab ini memiliki kesamaan dengan jasa maklon.
Di mana bisnis transportasi tidak perlu memiliki aset mobil atau motor sebagai alat produksi utama.
Membangun kerja sama dengan pihak lain menjadi kuncinya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sebagai platform perantara atau intermediary, Grab menghubungkan demand side yakni penumpang dengan supply side yakni pengemudi.
Selain itu, Grab juga menghubungkan konsumen dengan sumber pertumbuhan lainnya yakni UMKM yang kemudian menggerakkan sektor riil.
Lebih lanjut, Wamenkeu menyebutkan satu lagi ruang ekonomi baru lain yakni ekonomi hijau.
Dua janji Indonesia pada dunia yaitu mencapai Nationally Determined Contributions dan Net Zero Emission.
Sektor yang besar dalam menghasilkan emisi karbon yakni pembangkit tenaga listrik, sudah mulai diturunkan dengan transisi green energy.
Sementara sektor lain yang juga mengeluarkan emisi karbon adalah transportasi karena menggunakan fossil fuel.
Yang saat ini juga didorong untuk bergeser ke listrik yang lebih green.
“Saya harap Grab sebagai intermediary bisa ikut serta menjadi bagian dari sustainability.”
“Jangan pandang ini hanya sebagai beban tambahan tetapi ruang bisnis baru menuju ekonomi hijau.”
“Semoga Grab Business Forum 2024 bisa mengeluarkan banyak ide brilian untuk ruang bisnis baru dan membuat Indonesia menjadi lebih baik,” tukas Wamenkeu.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Bisnisnews.com dan Infoekbis.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.